Wednesday 8 May 2013

Rabu Pagi, Siang Pahit

Hari rabu ini aku coba post tentang nasibku seharian ini. Hari ini aku kembali dirundung duka. Kekejaman demi kekejaman menghampiriku. Pedih dan menyakitkan adalah rasa yang ku enyam hari ini bersama aliran kehidupan. Pagi tadi aku menjalani hidup seperti biasa, pukul 4 aku bangun. Memulai aktivitas ketika yang lain masih teridur pulas. Ya, memang begitu. Memang capek yang kurasakan, tapi kalau sudah dijalani ya baik-baik saja kok. Aku mandi, menyiapkan keperluan sekolah dan yang terakhir berangkat. Jalanan sempit ku jamah dengan optimis yang berkolaborasi dengan mata yang tak kuasa menahan kantuk. Tepat di gapura gang langsung saja ada angkutan yang berhenti. Nama angkutannya adalah Farel El Shadday. Armada angkutan umum ini memang favoritku. Karena, selain armadanya yang baru juga full musik dan video klipnya. Tempat duduknya nyaman, sirkulasi udara lancar, dan pak sopir tidak memaksakan kalau kapasitas angkutannya sudah habis. Jadi tidak perlu khawatir berdesak-desakan. Dalam angkutan itu hanya ada aku dan dua anak MTsN Lumajang. Aku duduk di deret ke tiga. Sesampai di pertigaan Bok Bengkong Tempeh Lor ternyata ada juga temanku sekolah SMP dan SMA, yaitu Siti Nur Azizah dia sederhana, rajin, sopan santun, lugu, ramah, dan pinter banget. Di dalam angkutan aku sempat bercakap-cakap dengan siti. Semuanya aku perbincangkan. dari hal penting sampai yang tidak penting sekalipun. Di sekolah jam pertama adalah olah raga, tidak ada yang luar biasa. Jam ketiga dan keempat adalah ulangan harian TIK, dapat nilai 85, lumayan lah. Jam ke lima dan ke enam ulangan harian Ekonomi, masih belum tau nilainnya sih, tapi optimis dan insyaAllah dapat nilai bagus, aamiin. Sekian ceritaku, aku ceritakan yang fun-fun ajah.
wasalam,

agak nyepam ya, terimakasih sudah berkunjung

No comments:

Post a Comment