Mas Rendi
Thursday, 24 February 2022
King of Manifestations Chapter 12
If you are looking for King of Manifestations Chapter 12 you are coming to the right place. King of Manifestations , it is a Manga/Manhwa/Manhua translated in English, written by Updating This Comic is About Li Luo is Nan Feng Academy’s best student, outshining his peers. However, he was born without a manifestation and was slowly being left behind by his classmates. When Li Luo uses the solution his parents left behind to solve his problem of not having a manifestation, he falls into a bad situation which is “five years of service to the country or death”. Between heaven and earth, there are manifestations. And I, Li Luo, will become the King of Manifestations.
King of Manifestations Chapter 13.5
If you are looking for King of Manifestations Chapter 13.5 you are coming to the right place. King of Manifestations , it is a Manga/Manhwa/Manhua translated in English, written by Updating This Comic is About Li Luo is Nan Feng Academy’s best student, outshining his peers. However, he was born without a manifestation and was slowly being left behind by his classmates. When Li Luo uses the solution his parents left behind to solve his problem of not having a manifestation, he falls into a bad situation which is “five years of service to the country or death”. Between heaven and earth, there are manifestations. And I, Li Luo, will become the King of Manifestations.
King of Manifestations Chapter 13
If you are looking for King of Manifestations Chapter 13 you are coming to the right place. King of Manifestations , it is a Manga/Manhwa/Manhua translated in English, written by Updating This Comic is About Li Luo is Nan Feng Academy’s best student, outshining his peers. However, he was born without a manifestation and was slowly being left behind by his classmates. When Li Luo uses the solution his parents left behind to solve his problem of not having a manifestation, he falls into a bad situation which is “five years of service to the country or death”. Between heaven and earth, there are manifestations. And I, Li Luo, will become the King of Manifestations.
Thursday, 25 June 2020
Wednesday, 13 November 2019
Pengalaman Tes SPMB S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat UNS
Halo readers !
Sudah lama saya tidak aktif menulis di Blog. Maklum, kalau ditanya pasti saya jawab sibuk kuliah hehe. Sebenarnya yang membuat belakangan ini saya tidak aktif bukan karena sibuk, akan tetapi masih belum tertarik buat nulis di blog. Penyebabnya adalah, popularitas blog saat ini memang sedang turun jadi kurang semangat deh buat nulis hehe...
Kali ini saya mau coba berbagi pengalaman iseng saya ikut seleksi mahasiswa pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Saya memilih program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat konsentrasi Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Alasan saya memilih program studi ini tentu karena paling mendekati linier dengan studi saya sebelumnya, yaitu D4 Rekam Medik.
Sebenarnya sudah lama saya pengen coba - coba ikut tes. Akan tetapi saya baru dapat persyaratan seperti ijazah pada bulan Oktober 2019. Syarat yang saya maksut adalah Ijazah.
Saya ikut tes S2 SPMB UNS periode 2 gelombang 1. Ya... seperti kita ketahui rata-rata program S2 membuka dua periode pendaftaran yaitu semester ganjil dan genap. Saya ikut semester genap.
Berulang kali saya buka web SPMB ternyata belum juga ada informasi pendaftaran. Hingga akhhirnya beberapa minggu kemudian saya cek webnya ternyata pendaftaran sudah berjalan. Saya ingat betul saat pertama kali membaca pengumuman itu pukul 01.00 WIB tanggal 17 Oktober dan pendaftaran ditutup 18 Oktober 2019. Artinya sisa pendaftaran hanya 1 hari saja, seketika saya panik. Saya langsung klik daftar dan entri biodata, setidaknya saya sudah dapat nomor registrasi untuk membayar ke bank. Pada paginya, saya langsung berangkat ke Jember untuk menemui dosen pembimbing saya, Ibu Feby Erawantini, M.PH. untuk meminta rekomendasi tertulis. Setelah itu ke Bank buat bayar pendaftarannya. Biayanya cukup terjangkau Rp. 400.000. Jika dibandingkan kampus lain yang rata-rata mematok tarif Rp.500.000 sampai Rp.1.000.000.
Dengan username dan kode akses dari bank saya upload semua berkas seperti surat rekomendasi, keterangan sehat, CV, dll. Beberapa hari kemudian berkas sudah terverifikasi dan bisa cetak kartu peserta. Sambil menunggu waktu ujian seleksi saya belajar latihan soal TPA dan Bahasa Inggris dari buku-buku yang beredar di pasaran. Jujur, ketika latihan ujian saya sudah sedikit PD hehe karena soal-soal tergolong mudah, tidak ada yang bermasalah saat itu.
Hingga waktu tes tanggal 2 November 2019. Saya berangkat ke Solo tanggal 1 November dari Lumajang naik bus.
Perjalanan saya mulai pukul 18.30 WIB dari terminal Wonorejo dan sampai Tirtonadi pukul 1.30 WIB 2 November. Rasa kantuk tidak bisa saya tahan. Saya coba duduk istirahat di kursi ruang tunggu tapi tidak bisa. Datang seorang menawarkan penginapan ke saya, tanpa pikir panjang saya iyakan saja tawarannya. Karena besok saya ujian dan perlu istirahat cukup. Penginapannya tepat di belakang terminal. Sewa kamarnya murah. Cukup 45rb untuk kamar non-AC dan 100rb untuk kamar ber-AC.
Dengan bermodal sarapan nasi bungkus, Pukul 7.00 WIB saya ke kampus UNS. Lokasi tes saya di gedung Faperta D. Saya sampai pukul 7.30 dan segera mencari ruangan tes. Kagetnya saya, ternyata di lokasi sudah dipadati peserta dan dapat tambahan pedagang alat tulis tes hehee... Cukup lama saya menunggu ujian, dan pada saat itulah saya mencoba menyapa sesama pejuang tes masuk s2. Saya berkenalan dengan beberapa peserta, dan salah satunya ternyata satu almamater dengan saya, namanya Mbak Hawari (Alumni TPB 2019, Polije). Rasanya jadi kaya reuni kampus Euy...! wkwkw...
Tes terbagi 2 sesi. masing - masing 90 menit.
Tes pertama yaitu TPA. Saat ujian dimulai betapa kaget saya melihat soal yang ternyata jauh berbeda dengan soal TPA yang saya pelajari. Saya amati, ada tambahan soal yang lebih mirip soal TKD matematika SBMPTN. Cukup sulit, materinya berkaitan dengan persamaan garis, integral, turunan, matriks, fungsi kuadrat, dll. Saya coba kerjakan sebisanya saja. Walaupun sedikit mual baca soal yang gak ngerti maksudnya wkwkwkwkwkwkw. Jelas kami sudah lupa, itu materi saat kami SMA 7-4 tahun lalu wkwkwk... selain itu tes masih sama dengan tes TPA pada umumnya. ada kemampuan verbal, numerik, logika, dll.
Alhamdulillah tes TPA selesai.
Break 30 menit.
Tes bahasa inggris di mulai, soalnya sekira 90. Tesnya berbeda dengan TOEFL. karena tidak ada listening sectionnya.
Alhamdulillah Keseluruhan tes berakhir pukul 13.00 WIB. Senang rasanya bisa icip2 soal tes S2 di UNS apalagi kalau saat pengumuman bisa diterima hehehee. Tanpa mampir-mampir saya pulang saja ke Lumajang. Saya diantar ke Terminal Tirtonadi sama sohib baru dari Bali, mas Ramadhan (Fisioterapi, UMS 2014) hehehe.
Penguman tanggal 7 November. Agak BT pantengin web SPMB terus hehe.. Eh ternyata pengumuman diundur tanggal 8 November pukul 17.00 dan diundur lagi pukul 23.59.
Saya semangat nunggu pengumuman, tapi ternyata mata saya memaksa saya untuk tidur pukul 22.00. Keesokan harinya, pukul 4.00 belum sempat saya lihat penguman, ternya sudah masuk WA dari mas Ramadhan. Di notif saya baca potongan teks "Selamat..." dalam hati saya berkata wah kayaknya diterima nih :D :D :D
ternyata benar, saya diterima di S2 IKM UNS.
Alhamdulillah... meski sempat pesimis sama soal TPA :v ternyata saya masih diberi kesempatan untuk lanjut ke S2.
tag : pengalaman spmb uns pengalaman spmb pasca uns ilmu kesehatan masyarakat IKM kebijakan dan manajemen pelayanan kesehatan health policy and management
Sudah lama saya tidak aktif menulis di Blog. Maklum, kalau ditanya pasti saya jawab sibuk kuliah hehe. Sebenarnya yang membuat belakangan ini saya tidak aktif bukan karena sibuk, akan tetapi masih belum tertarik buat nulis di blog. Penyebabnya adalah, popularitas blog saat ini memang sedang turun jadi kurang semangat deh buat nulis hehe...
Kali ini saya mau coba berbagi pengalaman iseng saya ikut seleksi mahasiswa pascasarjana di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS). Saya memilih program studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat konsentrasi Kebijakan dan Manajemen Pelayanan Kesehatan. Alasan saya memilih program studi ini tentu karena paling mendekati linier dengan studi saya sebelumnya, yaitu D4 Rekam Medik.
Sebenarnya sudah lama saya pengen coba - coba ikut tes. Akan tetapi saya baru dapat persyaratan seperti ijazah pada bulan Oktober 2019. Syarat yang saya maksut adalah Ijazah.
Saya ikut tes S2 SPMB UNS periode 2 gelombang 1. Ya... seperti kita ketahui rata-rata program S2 membuka dua periode pendaftaran yaitu semester ganjil dan genap. Saya ikut semester genap.
Berulang kali saya buka web SPMB ternyata belum juga ada informasi pendaftaran. Hingga akhhirnya beberapa minggu kemudian saya cek webnya ternyata pendaftaran sudah berjalan. Saya ingat betul saat pertama kali membaca pengumuman itu pukul 01.00 WIB tanggal 17 Oktober dan pendaftaran ditutup 18 Oktober 2019. Artinya sisa pendaftaran hanya 1 hari saja, seketika saya panik. Saya langsung klik daftar dan entri biodata, setidaknya saya sudah dapat nomor registrasi untuk membayar ke bank. Pada paginya, saya langsung berangkat ke Jember untuk menemui dosen pembimbing saya, Ibu Feby Erawantini, M.PH. untuk meminta rekomendasi tertulis. Setelah itu ke Bank buat bayar pendaftarannya. Biayanya cukup terjangkau Rp. 400.000. Jika dibandingkan kampus lain yang rata-rata mematok tarif Rp.500.000 sampai Rp.1.000.000.
Dengan username dan kode akses dari bank saya upload semua berkas seperti surat rekomendasi, keterangan sehat, CV, dll. Beberapa hari kemudian berkas sudah terverifikasi dan bisa cetak kartu peserta. Sambil menunggu waktu ujian seleksi saya belajar latihan soal TPA dan Bahasa Inggris dari buku-buku yang beredar di pasaran. Jujur, ketika latihan ujian saya sudah sedikit PD hehe karena soal-soal tergolong mudah, tidak ada yang bermasalah saat itu.
Hingga waktu tes tanggal 2 November 2019. Saya berangkat ke Solo tanggal 1 November dari Lumajang naik bus.
Perjalanan saya mulai pukul 18.30 WIB dari terminal Wonorejo dan sampai Tirtonadi pukul 1.30 WIB 2 November. Rasa kantuk tidak bisa saya tahan. Saya coba duduk istirahat di kursi ruang tunggu tapi tidak bisa. Datang seorang menawarkan penginapan ke saya, tanpa pikir panjang saya iyakan saja tawarannya. Karena besok saya ujian dan perlu istirahat cukup. Penginapannya tepat di belakang terminal. Sewa kamarnya murah. Cukup 45rb untuk kamar non-AC dan 100rb untuk kamar ber-AC.
Dengan bermodal sarapan nasi bungkus, Pukul 7.00 WIB saya ke kampus UNS. Lokasi tes saya di gedung Faperta D. Saya sampai pukul 7.30 dan segera mencari ruangan tes. Kagetnya saya, ternyata di lokasi sudah dipadati peserta dan dapat tambahan pedagang alat tulis tes hehee... Cukup lama saya menunggu ujian, dan pada saat itulah saya mencoba menyapa sesama pejuang tes masuk s2. Saya berkenalan dengan beberapa peserta, dan salah satunya ternyata satu almamater dengan saya, namanya Mbak Hawari (Alumni TPB 2019, Polije). Rasanya jadi kaya reuni kampus Euy...! wkwkw...
Tes terbagi 2 sesi. masing - masing 90 menit.
Tes pertama yaitu TPA. Saat ujian dimulai betapa kaget saya melihat soal yang ternyata jauh berbeda dengan soal TPA yang saya pelajari. Saya amati, ada tambahan soal yang lebih mirip soal TKD matematika SBMPTN. Cukup sulit, materinya berkaitan dengan persamaan garis, integral, turunan, matriks, fungsi kuadrat, dll. Saya coba kerjakan sebisanya saja. Walaupun sedikit mual baca soal yang gak ngerti maksudnya wkwkwkwkwkwkw. Jelas kami sudah lupa, itu materi saat kami SMA 7-4 tahun lalu wkwkwk... selain itu tes masih sama dengan tes TPA pada umumnya. ada kemampuan verbal, numerik, logika, dll.
Alhamdulillah tes TPA selesai.
Break 30 menit.
Tes bahasa inggris di mulai, soalnya sekira 90. Tesnya berbeda dengan TOEFL. karena tidak ada listening sectionnya.
Alhamdulillah Keseluruhan tes berakhir pukul 13.00 WIB. Senang rasanya bisa icip2 soal tes S2 di UNS apalagi kalau saat pengumuman bisa diterima hehehee. Tanpa mampir-mampir saya pulang saja ke Lumajang. Saya diantar ke Terminal Tirtonadi sama sohib baru dari Bali, mas Ramadhan (Fisioterapi, UMS 2014) hehehe.
Penguman tanggal 7 November. Agak BT pantengin web SPMB terus hehe.. Eh ternyata pengumuman diundur tanggal 8 November pukul 17.00 dan diundur lagi pukul 23.59.
Saya semangat nunggu pengumuman, tapi ternyata mata saya memaksa saya untuk tidur pukul 22.00. Keesokan harinya, pukul 4.00 belum sempat saya lihat penguman, ternya sudah masuk WA dari mas Ramadhan. Di notif saya baca potongan teks "Selamat..." dalam hati saya berkata wah kayaknya diterima nih :D :D :D
ternyata benar, saya diterima di S2 IKM UNS.
Alhamdulillah... meski sempat pesimis sama soal TPA :v ternyata saya masih diberi kesempatan untuk lanjut ke S2.
tag : pengalaman spmb uns pengalaman spmb pasca uns ilmu kesehatan masyarakat IKM kebijakan dan manajemen pelayanan kesehatan health policy and management
<script data-ad-client="ca-pub-1889327941960662" async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
Monday, 31 July 2017
Subscribe to:
Posts (Atom)